Menulislah, apa yang ingin kau tulis Curahkan isi hatimu dengan menulis Jika Namamu terhapus dari dunia maka Tulisanmu akan selalu menjadi kenangan

Selasa, 24 September 2019

Antologi Puisi




            Do’a mu

Ketika lisan tak mampu lagi berucap
Kata  yang tak bisa di tuliskan
Rasa yang tak dapat untuk diungkapkan
Karena nikmat Tuhan yang tak terkira
           
            Ada ribuan do’a yang selalu engkau panjatkan
            Lelahan air mata yang engkau teteskan
            Kecamuk rasa yang engkau pendam
            Dan Ridho yang engkau perkenankan

Meski beribu kecewa engkau rasakan
Lelah, letih dan penat engkau derita
Namun hatimu tak pernah merasa luka
Dan maafmu tak pernah engkau sembunyikan

            Sering ku menutup telinga
            Demi mendengar Engkau
            Dan petuah-petuahmu
            Yang menjenuhkan
           
Sering pula ku tertidur tanpa peduli
Atau asyik membaca dan bermain
Meski dirimu jenuh dan lelah
Bersenda gurau dengan pekerjaan rumah

            Namun kini yang kurasakan
            Apa yang engkau kata selalu benar
            Nasehatmu yang seringnya ku hiraukan
            Menjadi amunisi untukku menjalani kehidupan


Do’a mu telah sampai kelangit
Airmatamu telah terhapus oleh MalaikatNYA
Cintamu akan tetap abadi dalam sanubari
Dan Kemulian akan tetap milikmu dunia akhirat


 Pekalongan, 20 September 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar